Dilarang Sambat
Di kala mentari menyambut pagi
Kehangatan datang bersama peluh
Melihat anak-anak berlari
Seperti ingin menelan sunyi yang menyeluruh
Dia meratapi kebahagiaan
Kebahagiaan yg tak dapat ia nikmati
Terlihat peluh merambat kedalam insan
Tercipta sunyi yg menerawang hati
Semangatlah jiawa muda
Esok belum tentu kau nikmati mentari
Teriaklah pada langit seolah kau menada dengan doa
Langkahlah pada perih, seolah kau mati untuk hari ini
Tags: Blogger Pagi Puisi Sajak
0 komentar: